Sering kita temui ketika di warung disajikan telur setengah matang dalam
mangkok mie rebus yang kita pesan. Memang telur setengah matang memiliki
kenikmatan tersendiri, namun apakah aman mengonsumsi makanan yang setengah
matang? Banyak yang percaya jika mengonsumi telur setengah matang mampu
meningkatkan vitalitas tubuh, namun apakah benar anggapan tersebut?
Berikut
akan diuraikan tentang efek dari mengonsumsi telur setengah matang.
Kandungan
dan Manfaat Telur
Telur adalah salah satu bahan makanan yang lazim kita konsumsi setiap
hari. Selain rasanya yang lezat telur juga mengandung kandungan gizi yang baik
untuk kebutuhan tubuh kita. Gizi - gizi yang terkandung dalam telur antara lain
vitamin B12, B6, asam folat, kalium, vitamin A, ribovlavin, kalsium serta
protein yang sangat tinggi. Dan kuning telur sendiri mengandung nutrisi -
nutrisi yang baik untuk kulit seperti vitamin A, D, E.
Manfaat telur untuk
tubuh sangat beragam berikut akan diuraikan apa saja manfaat telur bagi tubuh :
- Menjaga kesehatan mata. Telur memiliki kandungan yang bernama kareteroid,
kandungan ini berfungsi untuk menjaga kesehatan mata. Jadi bagi anda yang ingin
mata sehat selalu, konsumsilah telur.
- Membantu perkembangan janin pada ibu hamil. Kolin dalam telur ayam sangat
bermanfaat dalam menjaga kehamilan seorang ibu, karena kolin mampu untuk
mencegah cacat lahir dan membantu perkembangan otak janin.
- Membantu
perkembangan otak. Telur ayam memiliki vitamin B-kompleks serta kolin yang
membantu perkembangan otak dan sistem saraf.
Itulah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari telur, namun manfaat
tersebut bisa didapatkan bila kita mengonsumsi dan memasak telur secara baik.
Terkadang banyak diantara kita suka memasak dan mengonsumsi telur yang kurang
baik. Ya, terkadang kita suka merebus atau memasak telur secara setengah matang
dan mengonsumsinya. Padahal hal seperti itu sebenarnya kurang baik untuk
kesehatan. Mengapa?
Akan dijelaskan mengapa telur setengah matang berbahaya
bagi perkambangan tubuh.
Seperti sudah kita yang diketahui, telur memiliki banyak kegunaan bagi
kesehatan tubuh. Selain itu telur juga menjadi makanan yang sering kita
konsumsi setiap harinya. Namun kita hanya bisa mendapatkan semua manfaat itu
apabila kita mengonsumsi telur secara baik dan benar. Telur harus dimasak
hingga benar - benar matang, sehingga kita bisa mendapatkan manfaatnya. Mengapa
harus sampai benar - benar matang? Karena dalam telur sangat rentan untuk
dimasuki bakteri. Bakteri - bakteri tersebut akan sangat mudah terserap oleh
tubuh apabila kita mengonsumsi telur tanpa membunuhnya terlebih dahulu. Salah
satu cara untuk membunuh bakteri tersebut adalah dengan cara memasaknya secara
matang.
Berikut akan diuraikan beberapa bahaya telur setengah matang jika
dikonsumsi :
1. Telur
setengah matang mengandung Zat Avidin
Dalam telur setengah matang terkandung zat yang berfungsi melindungi
embrio dalam telur. Zat ini berfungsi untuk melindungi unsur gizi yang ada
dalam telur. Namun zat ini sedikit berbahaya untuk manusia. Bagi manusia, zat
avidin akan menghambat penyerapan vitamin dan mineral dalam tubuh, karena zat
avidin memiliki kemampuan untuk mengikat biotin.
Selain itu, zat avidin memicu timbulnya eksim atau dermatitis dan juga
gejala kebotakan. Eksim atau dermatitis ini akan menimbulkan rasa gatal pada
kulit hingga pembengkakan. Mungkin efeknya tidak terlalu signifikan bagi tubuh,
namun tetap saja hal ini pasti akan mengganggu aktivitas kita. Bayangkan ketika
kita melakukan suatu pekerjaan, tetapi kita terserang perasaan gatal atau tidak
nyaman. Untuk itulah pastikan telur yang kita konsumsi benar - benar matang
agara tidak menimbulkan efek ini.
2. Adanya
bakteri Salmonela dalam telur setengah matang
Bahaya paling umum dari telur setengah matang adalah ditemukannya bakteri
salmonella dalam kandungan telur. Bakteri ini tentu akan mengganggu kesehatan
kita. Bakteri ini akan menyebabkan penyakit penyakit yang berhubungan dengan
pencernaan seperti penyebab tifus. Bakteri ini akan sangat mudah menyerang
apabila kondisi imun tubuh kita sedang menurun.
Oleh karena itu yang sangat rentan terkena dampak dari telur setengah
matang ini adalah anak - anak dan orang lansia. Gejala - gejala yang muncul
biasanya adalah mual dan muntah, sering sakit kepala, sakit gejala diare, demam
naik turun dan kedinginan.
3. Adanya
kandungan ovomucoid
Dalam telur terdapat kandungan ovomucoid. Ovomucoid sendiri merupakan
protein yang memiliki aktivitas antitrispin. Aktivitas ini akan mengganggu
kesehatan pada bagian kulit dan pernafasan. Pada kulit akan terjadi perasaan
gatal, pembengkakan, kemerahan. Sedang pada pernafasan akan terjadi batuk dan
bersin. Hal ini akan semakin diperparah apabila ada riwayat alergi putih telur.
Maka dari itu sangat dianjurkan untuk mengonsumsi telur yang matang agar
menghindari dampak seperti ini, terutama bagi bayi dan anak - anak.
4. Adanya
kandungan melamin yang ditemukan dalam telur
Saat ini sudah banyak ditemukan adanya kandungan melamin pada telur.
Dicuragai melamin masuk ke dalam telur melalui pakan ayam. Melamin sendiri
merupaka zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Seperti yang diketahui
melamin lebih banyak digunakan untuk memproduksi plastic, cat dan pupuk. Oleh
karena itu melamin sangat tidak dianjurkan untuk masuk ke dalam tubuh. Dalam
jumlah kecil, melamin masih tidak membahayakan. Namun dalam jumlah besar,
melamin bisa menimbulkan penyakit parah seperti ciri-ciri gagal ginjal.
Pastikan bahwa telur yang kita konsumsi benar - benar matang agar kita
bisa terhindar dari dampak buruk telur setengah matang bagi kesehatan tubuh.
Lindungi keluarga anda dengan memasak telur hingga benar - benar masak.
Baca Juga
Sering kita temui ketika di warung disajikan telur setengah matang dalam
mangkok mie rebus yang kita pesan. Memang telur setengah matang memiliki
kenikmatan tersendiri, namun apakah aman mengonsumsi makanan yang setengah
matang? Banyak yang percaya jika mengonsumi telur setengah matang mampu
meningkatkan vitalitas tubuh, namun apakah benar anggapan tersebut?
Berikut
akan diuraikan tentang efek dari mengonsumsi telur setengah matang.
Kandungan
dan Manfaat Telur
Telur adalah salah satu bahan makanan yang lazim kita konsumsi setiap
hari. Selain rasanya yang lezat telur juga mengandung kandungan gizi yang baik
untuk kebutuhan tubuh kita. Gizi - gizi yang terkandung dalam telur antara lain
vitamin B12, B6, asam folat, kalium, vitamin A, ribovlavin, kalsium serta
protein yang sangat tinggi. Dan kuning telur sendiri mengandung nutrisi -
nutrisi yang baik untuk kulit seperti vitamin A, D, E.
Manfaat telur untuk
tubuh sangat beragam berikut akan diuraikan apa saja manfaat telur bagi tubuh :
- Menjaga kesehatan mata. Telur memiliki kandungan yang bernama kareteroid,
kandungan ini berfungsi untuk menjaga kesehatan mata. Jadi bagi anda yang ingin
mata sehat selalu, konsumsilah telur.
- Membantu perkembangan janin pada ibu hamil. Kolin dalam telur ayam sangat
bermanfaat dalam menjaga kehamilan seorang ibu, karena kolin mampu untuk
mencegah cacat lahir dan membantu perkembangan otak janin.
- Membantu
perkembangan otak. Telur ayam memiliki vitamin B-kompleks serta kolin yang
membantu perkembangan otak dan sistem saraf.
Itulah beberapa manfaat yang bisa didapatkan dari telur, namun manfaat
tersebut bisa didapatkan bila kita mengonsumsi dan memasak telur secara baik.
Terkadang banyak diantara kita suka memasak dan mengonsumsi telur yang kurang
baik. Ya, terkadang kita suka merebus atau memasak telur secara setengah matang
dan mengonsumsinya. Padahal hal seperti itu sebenarnya kurang baik untuk
kesehatan. Mengapa?
Akan dijelaskan mengapa telur setengah matang berbahaya
bagi perkambangan tubuh.
Seperti sudah kita yang diketahui, telur memiliki banyak kegunaan bagi
kesehatan tubuh. Selain itu telur juga menjadi makanan yang sering kita
konsumsi setiap harinya. Namun kita hanya bisa mendapatkan semua manfaat itu
apabila kita mengonsumsi telur secara baik dan benar. Telur harus dimasak
hingga benar - benar matang, sehingga kita bisa mendapatkan manfaatnya. Mengapa
harus sampai benar - benar matang? Karena dalam telur sangat rentan untuk
dimasuki bakteri. Bakteri - bakteri tersebut akan sangat mudah terserap oleh
tubuh apabila kita mengonsumsi telur tanpa membunuhnya terlebih dahulu. Salah
satu cara untuk membunuh bakteri tersebut adalah dengan cara memasaknya secara
matang.
Berikut akan diuraikan beberapa bahaya telur setengah matang jika
dikonsumsi :
1. Telur
setengah matang mengandung Zat Avidin
Dalam telur setengah matang terkandung zat yang berfungsi melindungi
embrio dalam telur. Zat ini berfungsi untuk melindungi unsur gizi yang ada
dalam telur. Namun zat ini sedikit berbahaya untuk manusia. Bagi manusia, zat
avidin akan menghambat penyerapan vitamin dan mineral dalam tubuh, karena zat
avidin memiliki kemampuan untuk mengikat biotin.
Selain itu, zat avidin memicu timbulnya eksim atau dermatitis dan juga
gejala kebotakan. Eksim atau dermatitis ini akan menimbulkan rasa gatal pada
kulit hingga pembengkakan. Mungkin efeknya tidak terlalu signifikan bagi tubuh,
namun tetap saja hal ini pasti akan mengganggu aktivitas kita. Bayangkan ketika
kita melakukan suatu pekerjaan, tetapi kita terserang perasaan gatal atau tidak
nyaman. Untuk itulah pastikan telur yang kita konsumsi benar - benar matang
agara tidak menimbulkan efek ini.
2. Adanya
bakteri Salmonela dalam telur setengah matang
Bahaya paling umum dari telur setengah matang adalah ditemukannya bakteri
salmonella dalam kandungan telur. Bakteri ini tentu akan mengganggu kesehatan
kita. Bakteri ini akan menyebabkan penyakit penyakit yang berhubungan dengan
pencernaan seperti penyebab tifus. Bakteri ini akan sangat mudah menyerang
apabila kondisi imun tubuh kita sedang menurun.
Oleh karena itu yang sangat rentan terkena dampak dari telur setengah
matang ini adalah anak - anak dan orang lansia. Gejala - gejala yang muncul
biasanya adalah mual dan muntah, sering sakit kepala, sakit gejala diare, demam
naik turun dan kedinginan.
3. Adanya
kandungan ovomucoid
Dalam telur terdapat kandungan ovomucoid. Ovomucoid sendiri merupakan
protein yang memiliki aktivitas antitrispin. Aktivitas ini akan mengganggu
kesehatan pada bagian kulit dan pernafasan. Pada kulit akan terjadi perasaan
gatal, pembengkakan, kemerahan. Sedang pada pernafasan akan terjadi batuk dan
bersin. Hal ini akan semakin diperparah apabila ada riwayat alergi putih telur.
Maka dari itu sangat dianjurkan untuk mengonsumsi telur yang matang agar
menghindari dampak seperti ini, terutama bagi bayi dan anak - anak.
4. Adanya
kandungan melamin yang ditemukan dalam telur
Saat ini sudah banyak ditemukan adanya kandungan melamin pada telur.
Dicuragai melamin masuk ke dalam telur melalui pakan ayam. Melamin sendiri
merupaka zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Seperti yang diketahui
melamin lebih banyak digunakan untuk memproduksi plastic, cat dan pupuk. Oleh
karena itu melamin sangat tidak dianjurkan untuk masuk ke dalam tubuh. Dalam
jumlah kecil, melamin masih tidak membahayakan. Namun dalam jumlah besar,
melamin bisa menimbulkan penyakit parah seperti ciri-ciri gagal ginjal.
Pastikan bahwa telur yang kita konsumsi benar - benar matang agar kita
bisa terhindar dari dampak buruk telur setengah matang bagi kesehatan tubuh.
Lindungi keluarga anda dengan memasak telur hingga benar - benar masak.
Belum ada tanggapan untuk "4 Bahaya Telur Setengah Matang bagi Kesehatan Tubuh"
Post a Comment