Sejumlah warga di Desa Pandansari Kecamatan Ngantang, Malang, Jawa Timur, dikabarkan melihat sejumlah hewan keluar dari hutan. Kejadian itu disebut-sebut sebagai salah satu ciri aktivitas Gunung Kelud yang terus meningkat.
"Ada laporan yang masuk, bahwa warga melihat kijang dan hewan lain keluar hutan menuju pemukiman penduduk," kata mantan Kepala Desa Pandansari, Sakirman ketika dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur, Selasa (11/2/2014).
Menurut Sakirman yang juga anggota Tim Siaga Jangkar Kelud, salah satu tanda alam jika gunung mau meletus memang berpindahnya hewan-hewan yang ada di sekitar gunung. Dalam kasus ini, kijang dan kera keluar yang dari hutan menuju dekat pemukiman warga. Jika itu terjadi, artinya aktivitas Gunung Kelud benar-benar harus diwaspadai.
Namun, Sakirman belum memercayai sepenuhnya laporan yang masuk tersebut. Ia pun mengimbau warga sekitar yang biasa masuk ke dalam hutan untuk mengecek informasi tersebut.
"Masih harus diuji lagi informasi awal yang masuk itu. Kami ingin memastikan apa benar kabar itu. Apalagi status Gunung Kelud ini kan sudah Siaga III," tutur Sakirman.
Desa Pandansari di Kecamatan Ngantang merupakan salah satu desa yang dekat dengan Gunung Kelud. Guna terus memantau aktivitas Gunung Kelud, tim siaga yang tergabung di Jangkar Kelud saling berkoordinasi dan berbagai informasi melalui radio komunitas.
"Pusat Jangkar Kelud berada di Ngancar, Kediri. Semua desa yang masuk zona rawan memanfaatkan radio itu untuk koordinasi," pungkas Sakirman.
Sejumlah warga di Desa Pandansari Kecamatan Ngantang, Malang, Jawa Timur, dikabarkan melihat sejumlah hewan keluar dari hutan. Kejadian itu disebut-sebut sebagai salah satu ciri aktivitas Gunung Kelud yang terus meningkat.
"Ada laporan yang masuk, bahwa warga melihat kijang dan hewan lain keluar hutan menuju pemukiman penduduk," kata mantan Kepala Desa Pandansari, Sakirman ketika dikonfirmasi di Malang, Jawa Timur, Selasa (11/2/2014).
Menurut Sakirman yang juga anggota Tim Siaga Jangkar Kelud, salah satu tanda alam jika gunung mau meletus memang berpindahnya hewan-hewan yang ada di sekitar gunung. Dalam kasus ini, kijang dan kera keluar yang dari hutan menuju dekat pemukiman warga. Jika itu terjadi, artinya aktivitas Gunung Kelud benar-benar harus diwaspadai.
Namun, Sakirman belum memercayai sepenuhnya laporan yang masuk tersebut. Ia pun mengimbau warga sekitar yang biasa masuk ke dalam hutan untuk mengecek informasi tersebut.
"Masih harus diuji lagi informasi awal yang masuk itu. Kami ingin memastikan apa benar kabar itu. Apalagi status Gunung Kelud ini kan sudah Siaga III," tutur Sakirman.
Desa Pandansari di Kecamatan Ngantang merupakan salah satu desa yang dekat dengan Gunung Kelud. Guna terus memantau aktivitas Gunung Kelud, tim siaga yang tergabung di Jangkar Kelud saling berkoordinasi dan berbagai informasi melalui radio komunitas.
"Pusat Jangkar Kelud berada di Ngancar, Kediri. Semua desa yang masuk zona rawan memanfaatkan radio itu untuk koordinasi," pungkas Sakirman.
Belum ada tanggapan untuk "Hewan Mulai Keluar Hutan, Aktivitas Gunung Kelud Diprediksi Naik"
Post a Comment