"Korban jiwa yang lebih banyak tak bisa dikesampingkan," kata Menteri Kesehatan Daniel Bahr pada surat kabar Bild am Sonntag seperti dilansir AFP, Senin (13/6/2011).
Ditambahkannya, jumlah kasus baru saat ini menunjukkan penurunan. "Penurunan terus-menerus jumlah infeksi baru memberikan dasar untuk optimisme," tuturnya.
Badan pusat pengendalian penyakit nasional Jerman, Robert Koch Institute (RKI) menyatakan, korban jiwa kini telah mencapai 35 orang. Namun tingkat kasus baru terus berkurang.
"Kami perkirakan tidak akan terjadi lonjakan baru dalam kasus-kasus," kata juru bicara RKI, Guenther Dettweiler. "Wabah mulai mereda," imbuhnya.
Dari 35 kematian tersebut, 34 kasus terjadi di Jerman. Sisanya adalah seorang wanita yang meninggal di Swedia setelah baru-baru ini pergi ke Jerman.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO, bakteri E. coli tersebut juga telah menyebabkan sekitar 3.255 orang jatuh sakit di 14 negara Eropa plus Amerika Serikat dan Kanada.
Pemerintah Jerman telah menyimpulkan sayuran tauge yang ditanam secara lokal di Jerman utara merupakan sumber wabah bakteri E. coli tersebut. Masyarakat pun diingatkan untuk tidak memakan sayuran tersebut. [detiknews]
Korban jiwa akibat wabah bakteri E. Coli yang melanda Jerman terus bertambah. Sejauh ini sudah 35 orang tewas akibat bakteri mematikan tersebut. Bahkan pemerintah Jerman mengingatkan korban jiwa bisa terus bertambah.
"Korban jiwa yang lebih banyak tak bisa dikesampingkan," kata Menteri Kesehatan Daniel Bahr pada surat kabar Bild am Sonntag seperti dilansir AFP, Senin (13/6/2011).
Ditambahkannya, jumlah kasus baru saat ini menunjukkan penurunan. "Penurunan terus-menerus jumlah infeksi baru memberikan dasar untuk optimisme," tuturnya.
Badan pusat pengendalian penyakit nasional Jerman, Robert Koch Institute (RKI) menyatakan, korban jiwa kini telah mencapai 35 orang. Namun tingkat kasus baru terus berkurang.
"Kami perkirakan tidak akan terjadi lonjakan baru dalam kasus-kasus," kata juru bicara RKI, Guenther Dettweiler. "Wabah mulai mereda," imbuhnya.
Dari 35 kematian tersebut, 34 kasus terjadi di Jerman. Sisanya adalah seorang wanita yang meninggal di Swedia setelah baru-baru ini pergi ke Jerman.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO, bakteri E. coli tersebut juga telah menyebabkan sekitar 3.255 orang jatuh sakit di 14 negara Eropa plus Amerika Serikat dan Kanada.
Pemerintah Jerman telah menyimpulkan sayuran tauge yang ditanam secara lokal di Jerman utara merupakan sumber wabah bakteri E. coli tersebut. Masyarakat pun diingatkan untuk tidak memakan sayuran tersebut. [detiknews]
Belum ada tanggapan untuk "35 Orang Tewas Akibat Bakteri E. Coli, Korban Jiwa Bisa Bertambah"
Post a Comment