Derek Miller, si pria, tinggal di British Columbia di Kanada. Belum lama ini, dia meninggal setelah beberapa lama terkena kanker ganas. Sehari kemudian, pesan terakhir yang menyentuh dipublikasikan di blognya, penmachine.com.
Berbagai pengalaman hidup dituangkan di blog, seperti yang dilakukan pria ini. Ia mengabadikan perjuangannya melawan kanker. Apa daya, ia meninggal dunia. Pesan terakhirnya pun diposting di blog dan menarik jutaan pengakses.
"Aku telah mati dan inilah postingan terakhirku. Aku telah meminta keluarga dan temanku mempublikasikan pesan yang telah kupersiapkan ini," demikian kalimat pertama pesan penghabisan Derek, mengumumkan bahwa dia sudah meninggal.
Miller menjadi blogger selama 10 tahun dan cukup populer reputasinya di wilayah British Columbia. Dia didiagnosa kanker ganas pada tahun 2007.
"Aku harap anakku bisa belajar dari penyakit dan kematianku. Dan juga istriku Airdrie yang mengagumkan bisa melihatnya juga. Bukan tentang mereka bisa mati kapan saja, namun mereka harus mengejar apa yang membuat mereka bahagia," demikian pesannya.
Postingan tersebut begitu populer, bahkan sempat membuat blog crash dan sukar diakses. Derek meninggalkan istri dan dua anak perempuan. Dahulu ia pernah menulis bahwa kanker itu terlambat teridentifikasi sehingga kematiannya tinggal menunggu waktu. Dan setelah merasakan ajal makin dekat, ia pun mempersiapkan kata-kata terakhir untuk blognya.
"Dunia ini, dan juga seluruh alam, adalah tempat yang indah. Ada banyak hal bisa ditemukan. Aku tidak melihat ke masa lalu dan menyesali sesuatu, aku berharap keluargaku bisa melakukan hal yang sama," tulisnya.
Derek Miller, si pria, tinggal di British Columbia di Kanada. Belum lama ini, dia meninggal setelah beberapa lama terkena kanker ganas. Sehari kemudian, pesan terakhir yang menyentuh dipublikasikan di blognya, penmachine.com.
Berbagai pengalaman hidup dituangkan di blog, seperti yang dilakukan pria ini. Ia mengabadikan perjuangannya melawan kanker. Apa daya, ia meninggal dunia. Pesan terakhirnya pun diposting di blog dan menarik jutaan pengakses.
"Aku telah mati dan inilah postingan terakhirku. Aku telah meminta keluarga dan temanku mempublikasikan pesan yang telah kupersiapkan ini," demikian kalimat pertama pesan penghabisan Derek, mengumumkan bahwa dia sudah meninggal.
Miller menjadi blogger selama 10 tahun dan cukup populer reputasinya di wilayah British Columbia. Dia didiagnosa kanker ganas pada tahun 2007.
"Aku harap anakku bisa belajar dari penyakit dan kematianku. Dan juga istriku Airdrie yang mengagumkan bisa melihatnya juga. Bukan tentang mereka bisa mati kapan saja, namun mereka harus mengejar apa yang membuat mereka bahagia," demikian pesannya.
Postingan tersebut begitu populer, bahkan sempat membuat blog crash dan sukar diakses. Derek meninggalkan istri dan dua anak perempuan. Dahulu ia pernah menulis bahwa kanker itu terlambat teridentifikasi sehingga kematiannya tinggal menunggu waktu. Dan setelah merasakan ajal makin dekat, ia pun mempersiapkan kata-kata terakhir untuk blognya.
"Dunia ini, dan juga seluruh alam, adalah tempat yang indah. Ada banyak hal bisa ditemukan. Aku tidak melihat ke masa lalu dan menyesali sesuatu, aku berharap keluargaku bisa melakukan hal yang sama," tulisnya.
Belum ada tanggapan untuk "Umumkan Kematiannya, Blogger Tarik Jutaan Pengakses"
Post a Comment