Info ini sungguh mencengangkan. Demi mencari ciri khas sebuah produk, bir ini memiliki ciri yang lain dari pada yang lain. Dikutip dari Liputan 6 berikut paparannya.
Sebuah perusahaan bernama The Oder of Yoni melakukan penggalangan dana melalui laman
Indiegogo
untuk memulai produksi bir yang proses peragian bahan utamanya
menggunakan bahan yang tidak biasa, yaitu bakteri dari alat kelamin
wanita.
Tidak main-main, seperti dikutip dari
The Drink Business, Jumat (1/4/2016), perusahaan ini mengambil intisari bakteri
lactobacillus dari vagina seorang model foto terkenal Cheko, Alexandra Brendlovato. Perusahaan pembuat bir itu sendiri terletak di Polandia.
Bakteri
lactobacillus memang lazim dipakai dalam pembuatan keju dan yoghurt. Bukan hanya itu, bakteri pencernaan ini dipakai juga dalam peragian bir asam khas Belgia, dikenal sebagai
lambics.
Bakteri ini secara alamiah ada di dalam saluran pencernaan manusia
dan hewan-hewan lain. Selain itu, bakteri ini termasuk di dalam kelompok
mikrobiota di dalam vagina seorang wanita.
Dengan untaian kalimat khas pemasaran, perusahaan itu mengatakan
bahwa setiap botol bir yoni ini menuliskan tanggal pengambilan bakteri
dari dalam vagina wanita cantik itu.
Laman penggalangan dana mereka mengatakan, “Rahasia bir ini
ada pada vaginanya. Dengan menggunakan teknologi tinggi mikrobiologi,
kami mengambil, memisahkan, memeriksa dan mempersiapkan bakteri dari
dalam vagina wanita unik ini.”
Rayuan penjualan dilanjutkan, “Bakteri ini memindahkan ciri-ciri
wanita itu, daya tariknya, keanggunannya, keglamoran, dan nalurinya
kepada keberadaan produk-produk lain sehingga mereka menjadi tarian
bersama malaikat.”
The Order of Yoni juga merencanakan membuat serangkaian produk bir menggunakan bakteri dari vagina, misalnya ‘BDSM
ale’ yang adalah “
sour ale dibuat dari buah plum yang diasap dan bakteri vagina dari model berambut merah atau cokelat.”
Lalu ada ‘
blonde ale’ yang “dibuat dari malt gandum,
saffron dan emas yang dapat dimakan, serta bakteri vagina dari model atau pesohor berambut pirang.”
Hingga penulisan ini, tidak ada penelitian ilmiah mana pun yang
menyebutkan bahwa ciri-ciri seseorang atau pun keanggunannya dapat
berpindah melalui bakteri tubuhnya.
Sungguh mencengangkan bukan...
Belum ada tanggapan untuk "Bir ini Diproses dengan Bakteri dari Kelamin Wanita"
Post a Comment