Oleh :
Duwi Priyatno
Jangan panik jika file atau folder penting Anda telah terinfeksi virus dan
berubah ekstensinya. Sebenarnya virus hanya menyembunyikan file atau folder
yang terkana virus, tidak menghapusnya. Misal jika Anda mendapati data Ms Word
Anda terkena virus dan berubah ekstensinya menjadi *.exe (tipe Application),
sebenarnya file asli Anda tersebut disembunyikan dan file yang ditampilkan
adalah file hasil duplikasi yang dibuat oleh virus dengan ekstensi yang diubah
oleh virus tersebut. Sedangkan file asli Anda diubah atributnya menjadi file
‘system’ sehingga menjadi super hidden dan sama sekali tidak terlihat, walaupun
Anda mengaktifkan ‘Show hidden file and folder’ tetap saja tidak akan terlihat.
Kebanyakan virus seperti ini menyerang pada file-file di flashdisk dan
digunakan sebagai media penyebarannya. Tujuan virus menampilkan file duplikasi
adalah agar pemakai komputer tidak menyangka bahwa file tersebut adalah file
virus, sehingga jika file dibuka maka virus akan menyebar dan menginfeksi
sistem komputer. Oleh karena itu hati-hati jika Anda mendapati file di
flashdisk yang berubah ekstensinya (misal doc menjadi exe) karena jika Anda
membuka file ini maka komputer Anda yang belum terkena virus bisa terinfeksi
oleh virus tersebut. Lalu bagaimana cara mengembalikan file asli kita?
Berikut ini akan saya contohkan mengembalikan file di flashdisk yang
terinfeksi virus ‘New Heuristic’. Virus New Heuristic adalah virus yang
menduplikasi semua file Ms Word di flashdisk, kemudian merubah atribut file
aslinya dalam bentuk file ‘hidden’ dan ‘system’, kemudian menampilkan salinan
file tersebut dengan tipe Application (exe). Jika membuka file bervirus ini
maka dapat menginfeksi sistem komputer.
Langkah mengembalikan file yang telah disembunyikan oleh virus sebagai
berikut:
1. Lakukan scanning virus dengan program antivirus
(sebaiknya gunakan antivirus update terbaru agar dapat mendeteksi dan membasmi
virus-virus baru). Atau Anda dapat melakukan delete langsung pada file bervirus
tersebut.
2. Jika Antivirus dapat melakukan clean virus, maka data
Anda otomatis sudah normal kembali karena antivirus selain dapat menghapus file
bervirus juga dapat mengembalikan file asli Anda. Tapi jika antivirus hanya
mampu melakukan delete (menghapus file yang bervirus) tanpa bisa mengembalikan
file asli Anda tentunya Anda melanjutkan langkah-langkah berikut ini.
3. Pada menubar Windows Explorer, klik Tools >> Folder Options, atau buka Control Panel >> Folder Option.
4. Pada kotak dialog ‘Folder Option’ yang terbuka, klik
tab View. Kemudian pada ‘Hidden
files and folders’, pilih pada ‘Show hidden files and folders’.
5. Kemudian hilangkan tanda centang pada ‘Hide protected
operating system files (Recommended)’. Pada kotak peringatan yang muncul
(Warning), klik tombol Yes.
6. Selanjutnya klik tombol OK.
7. Kemudian seluruh file dan folder yang disembunyikan
virus akan terlihat samar.
Berikut ini contoh file dan folder yang disembunyikan virus jika file
bervirus belum di hapus oleh antivirus atau dihapus manual. Terlihat bahwa
setiap file asli Anda terduplikasi oleh virus dengan ekstensi tipe Application
(exe), sedangkan file asli Anda bertipe Microsoft Word Document (doc) yang
terlihat samar.
8. Untuk menormalkan kembali semua file dan folder yang
disembunyikan virus tersebut, yaitu buka Ms Dos Command prompt, dengan klik Start >> All Programs >>
Accessories >> Command Prompt.
9. Kemudian
masuklah ke drive dimana file dan folder Anda disembunyikan. Pada contoh ini
file berada di flashdisk yaitu drive F:, Pada halaman Command Prompt, ketik F: lalu tekan ‘Enter’.
10. Ketikkan attrib *.* -s –h –r /s /d lalu tekan
‘Enter’. Gambar urutan penulisan sebagai berikut:
Keterangan:
attrib : perintah untuk menggubah
atribut file atau folder
-s :
system (tanda negatif artinya menghilangkan atribut system)
- h :
hidden (tanda negatif artinya menghilangkan atribut hidden)
- r :
read only (tanda negatif artinya menghilangkan atribut read only)
*.* :
adalah untuk apply ke semua file atau folder
/s :
adalah untuk apply atribut sub direktori
/d : adalah
untuk apply atribut dalam direktori
11. Kemudian lihatlah di drive tersebut, maka semua
file dan folder yang disembunyikan oleh virus sudah normal dan dapat dibuka
kembali.
Selain mengembalikan file dengan bantuan Command Prompt, Anda juga dapat
menggunakan program bantu yaitu ‘Attribute Changer’. Program Attribute Changer
digunakan untuk merubah atribute file seperti merubah ke hidden, system, read
only dsb dan untuk mengembalikannya. Program ini gratis (freeware) dan untuk
mendapatkannya Anda dapat mencari dan mendownload di internet.
Berikut ini
cara penggunaan program Attribute Changer:
1. Instal program dengan klik ganda
file Attribute Changer.
2. Selanjutnya
akan terbuka kotak dialog ‘Installer Language’. Secara default akan terpilih
bahasa Inggris, atau Anda dapat merubahnya, kemudian klik tombol OK.
3. Pada kotak dialog ‘Setup Wizard’
yang muncul, klik tombol Next >.
4. Pada kotak
dialog ‘License Agreement’, beri tanda centang pada ‘I accept the therms of the
License Agreement’ kemudian klik tombol Next
>, yang berarti Anda menyetujui segala peraturan dan kebijakan dalam
penggunaan program.
5. Pada kotak
dialog ‘Choose Install Location, Anda dapat memilih direktori yang lain untuk
menyimpan file. Kemudian klik tombol Next
>.
6. Pada kotak dialog ‘Choose Start
Menu Folder’ klik tombol Install.
7. Selanjutnya
proses instalasi program. Pada kotak dialog ‘Installation Complete’ klik tombol
Next >, kemudian klik tombol Finish. Maka proses instalasi sudah
selesai. Program ini Anda jalankan dari menu saat Anda mengklik kanan file atau
folder dengan tambahan menu yaitu ‘Change Attribute’.
8. Untuk mengubah atribut file yang disembunyikan
virus, misal menggunakan contoh di atas, maka setelah file dan folder dapat
terlihat samar, maka klik semua folder terlebih dulu, kemudian klik kanan dan
klik Change Attributes.
9. Kemudian akan terbuka kotak dialog program Attribute
Changer.
10. Untuk
menormalkan kembali folder hilangkan tanda centang pada ‘Hidden’ dan ‘System’,
kemudian klik tombol OK. Selanjutnya
lakukan langkah yang sama pada file Ms Word.
11. Kemudian lihatlah
di drive tersebut, maka semua file dan folder yang disembunyikan oleh virus
sudah normal dan dapat dibuka kembali.
Referensi : Buku ‘Data Hilang Kembali Dalam
Sekejap (Recovery Data)’
Penulis :
Duwi Priyatno
Penerbit :
Media Kom Yogyakarta
Baca Juga
Oleh :
Duwi Priyatno
Jangan panik jika file atau folder penting Anda telah terinfeksi virus dan
berubah ekstensinya. Sebenarnya virus hanya menyembunyikan file atau folder
yang terkana virus, tidak menghapusnya. Misal jika Anda mendapati data Ms Word
Anda terkena virus dan berubah ekstensinya menjadi *.exe (tipe Application),
sebenarnya file asli Anda tersebut disembunyikan dan file yang ditampilkan
adalah file hasil duplikasi yang dibuat oleh virus dengan ekstensi yang diubah
oleh virus tersebut. Sedangkan file asli Anda diubah atributnya menjadi file
‘system’ sehingga menjadi super hidden dan sama sekali tidak terlihat, walaupun
Anda mengaktifkan ‘Show hidden file and folder’ tetap saja tidak akan terlihat.
Kebanyakan virus seperti ini menyerang pada file-file di flashdisk dan
digunakan sebagai media penyebarannya. Tujuan virus menampilkan file duplikasi
adalah agar pemakai komputer tidak menyangka bahwa file tersebut adalah file
virus, sehingga jika file dibuka maka virus akan menyebar dan menginfeksi
sistem komputer. Oleh karena itu hati-hati jika Anda mendapati file di
flashdisk yang berubah ekstensinya (misal doc menjadi exe) karena jika Anda
membuka file ini maka komputer Anda yang belum terkena virus bisa terinfeksi
oleh virus tersebut. Lalu bagaimana cara mengembalikan file asli kita?
Berikut ini akan saya contohkan mengembalikan file di flashdisk yang
terinfeksi virus ‘New Heuristic’. Virus New Heuristic adalah virus yang
menduplikasi semua file Ms Word di flashdisk, kemudian merubah atribut file
aslinya dalam bentuk file ‘hidden’ dan ‘system’, kemudian menampilkan salinan
file tersebut dengan tipe Application (exe). Jika membuka file bervirus ini
maka dapat menginfeksi sistem komputer.
Langkah mengembalikan file yang telah disembunyikan oleh virus sebagai
berikut:
1. Lakukan scanning virus dengan program antivirus
(sebaiknya gunakan antivirus update terbaru agar dapat mendeteksi dan membasmi
virus-virus baru). Atau Anda dapat melakukan delete langsung pada file bervirus
tersebut.
2. Jika Antivirus dapat melakukan clean virus, maka data
Anda otomatis sudah normal kembali karena antivirus selain dapat menghapus file
bervirus juga dapat mengembalikan file asli Anda. Tapi jika antivirus hanya
mampu melakukan delete (menghapus file yang bervirus) tanpa bisa mengembalikan
file asli Anda tentunya Anda melanjutkan langkah-langkah berikut ini.
3. Pada menubar Windows Explorer, klik Tools >> Folder Options, atau buka Control Panel >> Folder Option.
4. Pada kotak dialog ‘Folder Option’ yang terbuka, klik
tab View. Kemudian pada ‘Hidden
files and folders’, pilih pada ‘Show hidden files and folders’.
5. Kemudian hilangkan tanda centang pada ‘Hide protected
operating system files (Recommended)’. Pada kotak peringatan yang muncul
(Warning), klik tombol Yes.
6. Selanjutnya klik tombol OK.
7. Kemudian seluruh file dan folder yang disembunyikan
virus akan terlihat samar.
Berikut ini contoh file dan folder yang disembunyikan virus jika file
bervirus belum di hapus oleh antivirus atau dihapus manual. Terlihat bahwa
setiap file asli Anda terduplikasi oleh virus dengan ekstensi tipe Application
(exe), sedangkan file asli Anda bertipe Microsoft Word Document (doc) yang
terlihat samar.
8. Untuk menormalkan kembali semua file dan folder yang
disembunyikan virus tersebut, yaitu buka Ms Dos Command prompt, dengan klik Start >> All Programs >>
Accessories >> Command Prompt.
9. Kemudian
masuklah ke drive dimana file dan folder Anda disembunyikan. Pada contoh ini
file berada di flashdisk yaitu drive F:, Pada halaman Command Prompt, ketik F: lalu tekan ‘Enter’.
10. Ketikkan attrib *.* -s –h –r /s /d lalu tekan
‘Enter’. Gambar urutan penulisan sebagai berikut:
Keterangan:
attrib : perintah untuk menggubah
atribut file atau folder
-s :
system (tanda negatif artinya menghilangkan atribut system)
- h :
hidden (tanda negatif artinya menghilangkan atribut hidden)
- r :
read only (tanda negatif artinya menghilangkan atribut read only)
*.* :
adalah untuk apply ke semua file atau folder
/s :
adalah untuk apply atribut sub direktori
/d : adalah
untuk apply atribut dalam direktori
11. Kemudian lihatlah di drive tersebut, maka semua
file dan folder yang disembunyikan oleh virus sudah normal dan dapat dibuka
kembali.
Selain mengembalikan file dengan bantuan Command Prompt, Anda juga dapat
menggunakan program bantu yaitu ‘Attribute Changer’. Program Attribute Changer
digunakan untuk merubah atribute file seperti merubah ke hidden, system, read
only dsb dan untuk mengembalikannya. Program ini gratis (freeware) dan untuk
mendapatkannya Anda dapat mencari dan mendownload di internet.
Berikut ini
cara penggunaan program Attribute Changer:
1. Instal program dengan klik ganda
file Attribute Changer.
2. Selanjutnya
akan terbuka kotak dialog ‘Installer Language’. Secara default akan terpilih
bahasa Inggris, atau Anda dapat merubahnya, kemudian klik tombol OK.
3. Pada kotak dialog ‘Setup Wizard’
yang muncul, klik tombol Next >.
4. Pada kotak
dialog ‘License Agreement’, beri tanda centang pada ‘I accept the therms of the
License Agreement’ kemudian klik tombol Next
>, yang berarti Anda menyetujui segala peraturan dan kebijakan dalam
penggunaan program.
5. Pada kotak
dialog ‘Choose Install Location, Anda dapat memilih direktori yang lain untuk
menyimpan file. Kemudian klik tombol Next
>.
6. Pada kotak dialog ‘Choose Start
Menu Folder’ klik tombol Install.
7. Selanjutnya
proses instalasi program. Pada kotak dialog ‘Installation Complete’ klik tombol
Next >, kemudian klik tombol Finish. Maka proses instalasi sudah
selesai. Program ini Anda jalankan dari menu saat Anda mengklik kanan file atau
folder dengan tambahan menu yaitu ‘Change Attribute’.
8. Untuk mengubah atribut file yang disembunyikan
virus, misal menggunakan contoh di atas, maka setelah file dan folder dapat
terlihat samar, maka klik semua folder terlebih dulu, kemudian klik kanan dan
klik Change Attributes.
9. Kemudian akan terbuka kotak dialog program Attribute
Changer.
10. Untuk
menormalkan kembali folder hilangkan tanda centang pada ‘Hidden’ dan ‘System’,
kemudian klik tombol OK. Selanjutnya
lakukan langkah yang sama pada file Ms Word.
11. Kemudian lihatlah
di drive tersebut, maka semua file dan folder yang disembunyikan oleh virus
sudah normal dan dapat dibuka kembali.
Referensi : Buku ‘Data Hilang Kembali Dalam
Sekejap (Recovery Data)’
Penulis :
Duwi Priyatno
Penerbit :
Media Kom Yogyakarta
Menangkan Jutaan Rupiah dan Dapatkan Jackpot Hingga Puluhan Juta Dengan Bermain di www(.)SmsQQ(.)com
ReplyDeleteKelebihan dari Agen Judi Online SmsQQ :
-Situs Aman dan Terpercaya.
- Minimal Deposit Hanya Rp.10.000
- Proses Setor Dana & Tarik Dana Akan Diproses Dengan Cepat (Jika Tidak Ada Gangguan).
- Bonus Turnover 0.3%-0.5% (Disetiap Harinya)
- Bonus Refferal 20% (Seumur Hidup)
-Pelayanan Ramah dan Sopan.Customer Service Online 24 Jam.
- 4 Bank Lokal Tersedia : BCA-MANDIRI-BNI-BRI
8 Permainan Dalam 1 ID :
Poker - BandarQ - DominoQQ - Capsa Susun - AduQ - Sakong - Bandar Poker - Bandar66
Info Lebih Lanjut Hubungi Kami di :
BBM: 2AD05265
WA: +855968010699
Skype: smsqqcom@gmail.com