Siap-siap, Bulan Depan Pertamina Mulai Hapus Bensin Premium di SPBU

Jakarta -PT Pertamina (Persero) mulai Mei tahun ini, secara bertahap akan menghapus bensin premium di SPBU. Langkah awal dimulai pada SPBU di pusat kota besar. Pertamina telah menyiapkan bensin khusus sebagai pengganti premium.

"Secara bertahap, di pusat-pusat kota, tidak ada lagi premium. Kita akan ganti dengan bahan khusus yang kualitasnya di atas premium, RON-nya lebih tinggi, tapi harganya masih di bawah Pertamax RON 92," ujar Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang kepada detikFinance, Kamis (16/4/2015).

Bambang mengungkapkan, langkah ini akan dimulai pada Mei 2015, dan harganya agak naik sedikit tapi lebih murah dari Pertamax RON 92.

"Kita mulai Mei ini, nama dan logo pengganti premium sedang dalam proses pembuatan. Harganya akan lebih mahal sedikit dibanding premium, tapi pasti di bawah Pertamax 92," ungkapnya.

Ia menambahkan, bahan bakar baru ini akan menjadi salah satu pilihan baru bagi masyarakat, serta sebagai upaya Pertamina secara bertahap menghapus premium.

"Bahan bakar baru ini akan memberi pilihan ke masyarakat, serta transisi dari premium ke yang lebih baik sebelum ke RON 92," tutupnya.

Seperti diketahui, Menteri ESDM Sudirman Said memberi waktu selambat-lambatnya dua tahun kepada PT Pertamina untuk menghapus premium RON 88. Sehingga pada 2017 nanti tidak ada lagi premium yang dijual di SPBU. Apalagi di pasar minyak internasional, hampir tidak ada lagi yang memproduksi atau menjual premium alias gasoil RON 88.

Baca Juga

Jakarta -PT Pertamina (Persero) mulai Mei tahun ini, secara bertahap akan menghapus bensin premium di SPBU. Langkah awal dimulai pada SPBU di pusat kota besar. Pertamina telah menyiapkan bensin khusus sebagai pengganti premium.

"Secara bertahap, di pusat-pusat kota, tidak ada lagi premium. Kita akan ganti dengan bahan khusus yang kualitasnya di atas premium, RON-nya lebih tinggi, tapi harganya masih di bawah Pertamax RON 92," ujar Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang kepada detikFinance, Kamis (16/4/2015).

Bambang mengungkapkan, langkah ini akan dimulai pada Mei 2015, dan harganya agak naik sedikit tapi lebih murah dari Pertamax RON 92.

"Kita mulai Mei ini, nama dan logo pengganti premium sedang dalam proses pembuatan. Harganya akan lebih mahal sedikit dibanding premium, tapi pasti di bawah Pertamax 92," ungkapnya.

Ia menambahkan, bahan bakar baru ini akan menjadi salah satu pilihan baru bagi masyarakat, serta sebagai upaya Pertamina secara bertahap menghapus premium.

"Bahan bakar baru ini akan memberi pilihan ke masyarakat, serta transisi dari premium ke yang lebih baik sebelum ke RON 92," tutupnya.

Seperti diketahui, Menteri ESDM Sudirman Said memberi waktu selambat-lambatnya dua tahun kepada PT Pertamina untuk menghapus premium RON 88. Sehingga pada 2017 nanti tidak ada lagi premium yang dijual di SPBU. Apalagi di pasar minyak internasional, hampir tidak ada lagi yang memproduksi atau menjual premium alias gasoil RON 88.

Tweet

Jangan sampai ketinggalan postingan-postingan terbaik dari LINTAS KABAR. Berlangganan melalui email sekarang juga:

Atau sobat juga bisa follow LINTAS KABAR dengan mengklik tombol di bawah ini:

ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

Ditulis oleh ruangsketsa77 pada tanggal Thursday, April 16, 2015