Menyikat gigi setelah makan memang seringkali kita lakukan, terutama
setelah mengonsumsi makanan yang meninggalkan bau tak sedap pada mulut, seperti
jengkol, acar bawang, ataupun petai.
Meski terlihat baik, ternyata kebiasaan ini membawa negatif bagi
kesehatan mulut kita. Sebab, menyikat gigi setelah makan atau minum sesuatu,
terutama yang bersifat acidic (asam) seperti minuman bergula, buah atau jus
citrus bisa mengganggu kesehatan mulut.
"Buah-buahan terutama jeruk atau jus lemon, cuka, minuman berenergi
dan soda memiliki tingkat keasaman tinggi dan itu bisa membuat enamel gigi jadi
lunak," terang Dr. Peter Alldritt, direktur Komite Kesehatan Mulut
Australian Dental Association, seperti dikutip dari laman www.abc.net.au.
Selain itu, Dokter Peter pun menambahkan bahwa jika Anda langsung
menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan atau minuman acidic, enamel yang
sebelumnya sudah menjadi lunak tersebut akan bertambah rusak. Akibatnya gigi
lebih cepat keropos, berlubang atau terasa ngilu. Jadi, untuk menghindari hal
ini terjadi, Dokter Peter menyarankan untuk menunggu setidaknya 30 menit
setelah makan jika ingin menyikat gigi.
Kenapa 30 menit? Sebab, dalam 30 menit mulut akan memiliki waktu untuk
memproduksi air liur yang akan menetralisir keasaman tersebut. Air liur atau
saliva ini juga membantu menguatkan gigi dan menyerap kalsium lebih banyak,
serta berperan sebagai lapisan pelindung gigi.
Tak hanya itu, saliva pun mengandung enzim yang bisa menetralkan zat asam
dan mengembalikan pH mulut ke keadaan normal atau netral.
Belum ada tanggapan untuk "Terbiasa Menyikat Gigi Langsung Setelah Makan Ternyata Tak Baik"
Post a Comment